This is my second post using Indonesia language, Bahasa Indonesia. Why? Because i
feel this post more helping for Indonesian who wants to make it.
Untuk kalian yang ingin membuat SKCK / SKKB, berikut beberapa dokumen yang
harus disiapkan dan tips menurut pengalaman gw kemarin :
Prepare:
Fotocopy KTP, KK, Akta lahir, Ijasah, PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun sebelumnya, pas
foto berwarna ukuran 4x6, 3x4, 2x3, pulpen, tissue basah. Kalo ga salah inget,
fotocopy akta lahir ga kepake hehehe.. Fotocopy dokumen dan cetak foto tsb
diatas masing-masing lebih dari 2 lembar, untuk jaga-jaga siapa tau dibutuhkan.
Step 1 RT –
RW
1. Surat Pengantar dari RT-RW (tanda tangan &
cap dari RT & RW setempat)
surat pengantar dari RT lalu ke RW |
Step 2
Kelurahan
1. Siapkan fotocopy KTP, Kartu Keluarga (KK), PBB
(Pajak Bumi dan Bangunan) dan Surat Pengantar RT – RW.
2. Pergi ke Kelurahan, serahkan dokumen diatas, bilang
aja ‘mau buat surat pengantar untuk SKCK / SKKB’
3. Petugas membuatkan Surat Pengantar Kelurahan untuk
SKKB / SKCK , biaya Rp. 15.000,-.
surat pengantar kelurahan keterangan kelakuan baik udah beda kop surat nya |
Step 3 Polres
1. Siapkan Surat Pengantar
dari Kelurahan, Fotocopy Ijasah, KTP, Karu Keluarga (KK), pas foto berwarna 4x6
(2pcs), 3x4 (1pcs), dan 2x3 (1pcs)
2. Petugas akan menanyakan
mau buat baru atau perpanjang. Bedanya kalo perpanjang SKCK ditambahkan
fotocopy SKCK sebelumnya.
3. Berikan dokumen di atas.
Petugas akan memberikan kartu identitas sidik jari dan 2 formulir yang harus
diisi. Biaya form Rp. 10.000,-.
4. Setelah selesai dan form
diberikan, petugas akan melakukan cap sidik jari. Setelah selesai bersihkan
jari dengan tissue basah. Biaya Rp. 10.000,-.
5. Legalisir skck Rp.
15.000,-. Petugas akan fotocopy SKCK dan me-legalisir / cap asli SKCK tsb.
6. Total biaya di polres Rp.
35.000,-.
Keseluruhan
biaya untuk proses SKCK / SKKB yakni Rp. 50.000,-
fotocopy SKCK yang sudah dilegalisir |
kartu identitas sidik jari |
Selain SKCK asli dan fotocopy yang sudah dilegalisir, diberikan juga Kartu Identitas Sidik Jari, petugas nya bilang supaya kartu ini jangan hilang.
Tips :
- Ga usah
lama-lama mikir saat ngisi kartu dan form nya, di form tsb ditanyakan
tinggi,berat badan,struktur tubuh, rambut, gigi dan muka. Ada kertas
petunjuk di meja nya kok.
- Bawa
alat tulis sendiri atau beli di toko terdekat jika lupa beli pulpen,
jangan coba-coba minjem pulpen sama Pak Pol nya, yaiyalahhh masa pulpen
aja ga bisa beli. Ada anak muda di sebelah gw lupa bawa pulpen, ehh pas ma
minjem pulpen sama Pak Pol nya langsung dimarahin ‘beli aja
didepan..masa minjem..beli biar keliatan usahanya’
hahahaha...whoooppsss...
- Berpakaian
rapih. Ga boleh
pakai celana pendek & sendal.
Dengan berpakaian rapih maka petugas lebih respect untuk melayani, coba
kalau datang pakai kaos, sendal, muka acak-acakan kayak belum mandi ihhhss
ngelayaninnya juga ogah kan.
- Senyum.
Kalo bingung ya tanya, kita ramah = mereka ramah.
- Bawa uang Rp. 10.000 dan Rp. 5000,- yang banyak untuk mempermudah transaksi pembayaran.
- Datang pagi atau sebelum jam 12 siang jika mau selesai lebih awal.
- Jangan
lupa makan dari rumah, hahahaha.. :p
Semoga
informasi nya bermanfaat. Semangat!! ^__^
Hugs,
M.K
0 comments:
Post a Comment